Your search results

Teknik Copywriting Paling Efektif untuk Iklan, Media Sosial, dan Website

Posted by SEO Polar Brand on May 9, 2025
0

Pernahkah kamu membaca sebuah iklan, lalu tanpa sadar mengklik tombol “Beli Sekarang”? Atau tertarik pada sebuah produk hanya karena kalimat pembukanya begitu mengena di hati? Nah, di situlah sihir copywriting bekerja.

Copywriting adalah seni merangkai kata yang bukan cuma indah, tapi juga punya tujuan—mendorong, membujuk, dan meyakinkan. Di dunia digital yang semakin bising ini, kata-kata yang tepat bisa menjadi pembeda antara produk yang dilirik dan yang diabaikan.

Apa Itu Copywriting?

Copywriting bukan sekadar aktivitas menulis. Ia adalah senjata komunikasi yang tajam, dirancang untuk memengaruhi perilaku. Dalam konteks pemasaran, copywriting bertugas untuk membuat seseorang mengambil tindakan: membeli, mendaftar, mengeklik, atau bahkan sekadar memperhatikan.

Bayangkan ini: kamu hanya punya waktu 3 detik untuk menarik perhatian seseorang di dunia maya. Nah, kalimat pertama dalam copy kamu adalah penentu: apakah mereka lanjut membaca atau langsung scroll lewat?

Copywriting adalah jembatan antara produk dan emosi pelanggan. Ia mengubah fitur menjadi manfaat, dan informasi menjadi cerita. Saat dilakukan dengan tepat, copywriting bisa menciptakan koneksi emosional yang kuat dan tak jarang membuat orang merasa, “Produk ini seperti dibuat untuk saya.”

Baca juga : Mengenal Copywriting: Strategi Menulis Iklan yang Mengubah Pembaca Jadi Pembeli!

Jenis-Jenis Copywriting: Menyesuaikan Kata dengan Tujuan

Dalam dunia pemasaran dan komunikasi, tidak ada satu jenis copywriting yang cocok untuk semua kebutuhan. Setiap platform, produk, bahkan audiens, membutuhkan pendekatan yang berbeda. Berikut adalah 10 jenis copywriting yang paling umum, lengkap dengan contoh nyata dan penjelasan mendalam:

1. Marketing Copywriting

Copywriting ini menjadi tulang punggung dalam kampanye pemasaran. Fokus utamanya adalah memasarkan produk atau jasa, memperkenalkan manfaat, keunggulan, dan alasan kenapa seseorang harus memilih produk tersebut.

Biasanya digunakan pada:

  • Landing page
  • Brosur digital
  • Website produk
  • Katalog

Contoh naratif:
Bayangkan kamu menjual minuman kolagen. Alih-alih menulis “Minuman kolagen rasa stroberi,” kamu bisa menggunakan copy seperti:

“Kembalikan kilau alami kulitmu dari dalam—dengan kolagen rasa stroberi segar yang nikmat setiap hari.”

Tujuannya: menciptakan desire, bukan cuma memberi informasi.

2. Direct Response Copywriting

Ini adalah jenis copy yang to the point, dan tujuannya sangat spesifik: membuat pembaca segera mengambil tindakan. Copy seperti ini tak butuh basa-basi, langsung pada urgensi.

Biasanya ditemukan pada:

  • Email marketing
  • Sales letter
  • Halaman checkout
  • Landing page penawaran terbatas

Contoh:

“Beli sekarang dan hemat 60%! Penawaran hanya berlaku hingga malam ini!”

Ciri khas: selalu ada call to action yang kuat, dan sering kali menggunakan kata-kata seperti “sekarang”, “gratis”, “cepat”.

3. Brand Copywriting

Copywriting ini tidak langsung menjual produk, melainkan membangun identitas dan citra brand. Kata-kata yang digunakan mencerminkan nilai, visi, dan kepribadian perusahaan.

Digunakan dalam:

  • Website brand
  • Profil perusahaan
  • Kampanye branding jangka panjang
  • Slogan dan tagline

Contoh:

“Kami percaya setiap orang berhak tampil percaya diri. Itulah sebabnya kami membuat skincare yang jujur, bersih, dan aman untuk semua jenis kulit.”

Tujuannya: menciptakan emosional bond antara brand dan audiens.

4. Social Media Copywriting

Media sosial menuntut kecepatan dan kreativitas. Copywriting di platform ini harus ringan, engaging, dan shareable. Tujuannya bukan hanya klik, tapi juga like, komentar, dan penyebaran.

Digunakan di:

  • Instagram captions
  • Twitter posts
  • TikTok copy
  • Facebook ads

Contoh:

“Bangun pagi itu susah. Tapi kopi ini bikin segalanya terasa mungkin”

Triknya: gunakan humor, emoji, atau pertanyaan yang mengajak audiens bicara.

Baca juga : Apa Itu Brand Voice? Fungsi, Contoh, dan 5 Tips Membangun Suara Brand yang Konsisten

5. Technical Copywriting

Bukan semua orang paham istilah teknis. Technical copywriting berperan menyederhanakan informasi kompleks, biasanya dalam produk teknologi, kesehatan, atau finansial.

Digunakan dalam:

  • White paper
  • Panduan produk
  • Deskripsi software
  • Brosur alat medis

Contoh:

“Dengan teknologi AI yang terintegrasi, sistem kami mampu memproses data hingga 5x lebih cepat—menghemat waktu dan biaya operasional Anda.”

Kunci utamanya: akurat, ringkas, dan jelas—tanpa mengorbankan detail penting.

6. Email Copywriting

Email adalah jalur komunikasi langsung dengan pelanggan. Copy-nya harus relevan, personal, dan mengundang respons. Struktur yang umum: subjek menarik, pembuka yang hangat, isi padat, dan CTA yang jelas.

Digunakan untuk:

  • Newsletter
  • Promosi
  • Reminder
  • Launching produk

Contoh subject line:

“Rina, skincare terbaru kami akhirnya rilis!”
Isi:
“Hi Rina, kami tahu kamu suka skincare natural. Nah, koleksi terbaru ini 100% organik dan dibuat khusus untuk kulit sensitif sepertimu. Cek sekarang sebelum stok habis!”

7. SEO Copywriting

SEO copywriting adalah seni menulis artikel atau halaman website yang ramah untuk mesin pencari sekaligus manusia. Kata kunci dimasukkan secara strategis, tapi tidak mengganggu alur baca.

Digunakan dalam:

  • Blog post
  • Artikel pilar
  • Halaman produk
  • Deskripsi kategori

Contoh (dengan keyword “sepatu lari wanita”):

“Sedang mencari sepatu lari wanita yang nyaman untuk aktivitas harian? Kami punya rekomendasinya. Temukan sepatu dengan bantalan empuk, desain stylish, dan performa maksimal.”

Fokusnya: menggabungkan strategi konten + niat pencarian pengguna.

8. Online Ads Copywriting

Iklan digital seperti Google Ads dan Facebook Ads hanya punya ruang terbatas, jadi copy-nya harus super padat, menarik, dan mendorong klik dalam beberapa detik.

Cocok untuk:

  • Pay-per-click ads
  • Banner ads
  • Retargeting ads
  • TikTok ads

Contoh:

“Kaus premium mulai Rp99.000. Beli sekarang, gratis ongkir!”

Ciri khas: angka, promo, urgensi, dan CTA langsung.

Baca juga : Marketing Funnel 101: Studi Kasus Bisnis yang Sukses Menerapkan Strategi Funnel

9. Creative Copywriting

Creative copy adalah ruang bermain para storyteller. Copy-nya bisa puitis, provokatif, lucu, atau emosional. Biasanya digunakan dalam kampanye besar dan ingin meninggalkan kesan mendalam.

Digunakan dalam:

  • Iklan video
  • Billboard
  • TV commercial
  • Kampanye kesadaran sosial

Contoh:

“Dia tidak minta banyak—hanya sepasang sepatu sekolah. Yuk, bantu wujudkan impian mereka hari ini.”

Kekuatan utama: storytelling yang kuat dan unforgettable phrasing.

10. B2B & B2C Copywriting

B2B (Business to Business) Copywriting

Berorientasi pada logika, data, dan keuntungan bisnis. Copy-nya profesional, analitis, dan to the point.

Contoh:

“Solusi cloud kami membantu perusahaan manufaktur menurunkan biaya IT hingga 30% dalam 6 bulan.”

B2C (Business to Consumer) Copywriting

Lebih emosional, menyenangkan, dan relatable. Menggugah kebutuhan personal konsumen.

Contoh:

“Tidur lebih nyenyak dengan kasur empuk yang pelukannya seperti ibu. Coba sekarang, bayar nanti!”

Contoh Copywriting untuk Iklan

Untuk membuat copy yang efektif, kamu bisa menggunakan beberapa pendekatan berikut:

1. Memasukkan Kalimat Pertanyaan atau Iming-Iming

Dalam rangka membuat copy yang menarik, Anda bisa memulainya dengan memikirkan headline yang menggugah rasa penasaran bagi setiap pembaca.

Adapun, contoh pertanyaan sekaligus iming-iming yang bisa Anda gunakan dalam pembuatan headline adalah “siapa lagi yang ingin…?”

Tipe pertanyaan seperti ini akan mampu membuat pembaca merasa tertantang dan tertarik untuk mengenal suatu merek produk lebih lanjut. Selama bisa menggugah rasa penasaran, itu artinya copy tersebut sudah bisa membawa pengalaman beli konsumen ke tahap berikutnya.

“Mau tampil glowing tanpa skincare mahal?”

Pertanyaan ini membuat pembaca berhenti dan berpikir. Apalagi kalau jawabannya iya—mereka pasti penasaran apa lanjutannya.

2. Menyematkan Kata Ajaib

Beberapa kata punya efek magis karena memicu rasa ingin tahu atau ketertarikan, seperti: gratis, khusus hari ini, terbatas, instan, dll. Salah satu alasan yang membuat tulisan copy menjadi efektif adalah adanya kata-kata ‘ajaib’ yang mampu menyihir calon konsumen. Beberapa contoh kata ajaib tersebut antara lain:

Dan kata-kata lain yang punya efek dramatisasi, tetapi masih tetap relevan dengan keadaan aslinya.

  • Rahasia
  • Ampuh
  • Sakti

Contoh:

“Hanya hari ini! Daftar sekarang dan dapatkan e-book GRATIS.”

3. Menggunakan Kata “Tanpa”

Copy yang menarik adalah tulisan yang mampu menyampaikan solusi atau manfaat suatu produk dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kata “tanpa” untuk memantik beragam respons pembaca terhadap iklan atau produk yang Kamu tawarkan.

Kata “tanpa” ini juga membantu menampilkan kesan pemberian solusi extra, menepis suatu sangkalan, dan menjawab keraguan atau pertanyaan dari pembeli. Kata ini memunculkan rasa aman dan bebas risiko.

Contoh:

“Tanpa bahan pengawet. Tanpa tambahan gula. Hanya buah asli pilihan.”

Baca juga : Marketing Funnel 101: Studi Kasus Bisnis yang Sukses Menerapkan Strategi Funnel

Contoh Copywriting Produk Makanan

Bayangkan kamu sedang memasarkan ayam goreng:

Deskripsi biasa:

“Ayam goreng dengan bumbu tradisional.”

Copywriting versi storytelling:

“Rasakan gurihnya ayam goreng dengan resep warisan nenek, renyah di luar, juicy di dalam, disajikan hangat setiap hari. Rindu masakan rumah? Ini jawabannya.”

Dengan storytelling, pembaca tidak hanya tahu produk apa yang dijual, tapi juga merasakan emosi dan atmosfernya.

Sudah Paham Mengenai Copywriting?

Copywriting bukan bakat, tapi keterampilan yang bisa dipelajari. Ia ada di mana-mana: di iklan YouTube, di caption Instagram, di brosur perumahan, bahkan di pop-up situs e-commerce.

Dan semakin kamu memahaminya, semakin kamu bisa mengarahkan cerita brand kamu dengan cara yang powerful.

Jadi, siap menulis copy yang bukan cuma indah, tapi juga menjual? Klik banner di bawah dan konsultasi gratis dengan tim CRS Advertising sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

  • Advanced Search

Compare Listings